7.07.2008

paman es burjo (Bubur Kacang Ijo)

Ketika Saya ikut tugas ke lapangan naik mobil telkom pas prakerin (magang) di Palangkaraya.
pada saat itu, kulihat paman es Burjo dan anaknya berjualan di perempatan jalan,,,

ada apa dengan paman es burjo di perempatan ???

Kuteringat akan budi sang paman es kepada Saya, Saya tidak akan pernah melupakannya.

Begini ceritanya,


Waktu itu adalah hari tes wawancara masuk SMK Telkom Banjarbaru yang bertempat di kantor telkom di jalan cempaka Palangkaraya (Saya lupa tanggal berapa, yang jelas bulan Juni 2006),
Saya adalah satu-satunya peserta tes yang menggunakan sepeda, yang lainnya ada yang diantar-jemput naik mobil dan motor ataupun naik motor sendiri. Setelah melewati tes wawancara, Saya berniat ingin langsung pulang ke rumah saja karena Saya sudah lapar dan tidak mempunyai uang saku yang cukup untuk membeli makanan di jalan.
Tanpa disangka ketika Saya melihat sepeda Saya di tempat parkir, ban sepeda Saya bocor sendiri, ada bekas sayatan silet di ban belakang sepeda Saya,

Untung di dekat kantor telkom ada bengkel motor, Saya bertanya ke orang bengkel apakah sepeda saya bisa ditambal, ternyata setelah diperiksa tidak bisa, ban dalam dan luar sepedanya harus diganti, Saya periksa uang di dalam kantong celana (Waktu itu Saya belum pernah memakai dompet), Saya lupa, Uang saku hanya ada rp 500.
Saya meminta maaf kepada orang bengkel untuk membatalkan ban sepeda saya diganti karena tidak ada uang.

Saya melanjutkan perjalanan menuju rumah dengan membawa sepeda Saya (jarak ke rumah sekitar 4 km).
Di perempatan jalan, paman es burjo memanggil Saya "Kenapa de, sepedanya, kempes? ini paman ada punya kompaan", dengan ramah paman es menyapa Saya,
"Terima kasih, Pak. Ban sepeda Saya bocor"
Dalam hati, Saya sangat menghargai niat paman yang ingin membantu Saya, ternyata masih banyak orang yang peduli dengan orang lain di lingkungannya.
"Singgah dulu de, harinya panas banget", kata Paman (pada saat itu, hari menjelang waktu Zuhur).
"Terima kasih, pak, Saya terus saja", Saya pun meneruskan perjalanan Saya hingga sampai di rumah.

Saya sangat menghargai sekali dengan seseorang yang peduli dengan orag lain, walaupun pada waktu itu Paman es Burjo tidak dapat membantu Saya, tetapi dengan niat baik sang paman, membuat Saya lebih bersemangat untuk menenteng sepeda Saya pulang ke rumah, besok adalah hari pengumuman kelulusan masuk SMK Telkom,
dan Alhamdulillah Saya lulus dengan peringkat 2 dari bawah untuk Wilayah Kalteng dan Kaltim.

he.. he.. he..

terima kasih, paman . . .

semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memudahkan segala urusan yang paman hadapi,

2 komentar:

  1. seringkali yang peduli sama kesulitan orang lain itu justru orang yang juga mengalami kesulitan. makanya, bon...ntar kalo' udah jadi orang sukses kudu tetep inget bahwa dulu kita pernah hidup susah dan berjuang...

    BalasHapus
    Balasan
    1. siappp mas, trims atas wejangannya, salam buat keluarga di sana, semoga selalu sehat wal afiat :D

      Hapus

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

Posting yang berkaitan