Suatu ketika iblis mendatangi nabi Musa. Iblis berkata kepadanya " Wahai Musa, engkau adalah orang yang telah dipilih oleh Allah sebagai pengemban risalah-Nya dan engkau juga pernah diajak oleh-Nya, dan sesungguhnya aku adalah salah satu ciptaan Allah yang ada. Aku berkeinginan untuk bertaubat kepada Rabb-mu, maka mintakan kepada-Nya agar berkenan mengampuniku."
Ketika itu nabi Musa bergembira dengan pengakuan iblis. Maka dengan segera nabi Musa mengambil air wudhu kemudian shalat dalam waktu yang cukup panjang, lantai dia berdo'a, " Wahai Rabb-ku, sesungguhnya iblis adalah makhluk ciptaan-Mu. Dia berkehendak untuk bertaubat kepada-Mu, maka terimalah taubatnya."
Allah berkata kepada nabi Musa, "Wahai Musa, sesungguhnya dia tidak diterima taubatnya."
Nabi Musa mengulangi beberapa kali permintaannya yang akhirnya dikabulkan oleh Allah dengan syarat agar menyuruh iblis untuk sujud ke kubur nabi Adam.
Nabi Musa mengulangi beberapa kali permintaannya yang akhirnya dikabulkan oleh Allah dengan syarat agar menyuruh iblis untuk sujud ke kubur nabi Adam.
Dengan gembira nabi Musa menyampaikan hal itu kepada iblis. Ketika dikabarkan kepadanya akan syarat tersebut, dengan spontan iblis langsung marah. "Aku tidak pernah sama sekali mau sujud kepada Adam ketika dia masih hidup, lalu bagaimana aku mau sujud tatkala dia telah mati!" katanya dengan congkak.
Kemudian karena rasa terima kasih iblis kepada nabi Musa dengan usahanya memintakan ampun tersebut, dia memberi suatu rahasia kepada nabi Musa tentang tiga hal. Kata iblis, "berhati-hatilah ketika kamu dalam keadaan marah, karena aku dengan sangat mudah untuk bisa memasuki dirimu sebagaimana lancarnya aliran darahmu. Kedua, waspadalah ketika engkau dalam keadaan berperang tatkala bertemu dengan musuh, karena aku akan membayang-bayangi dirimu dengan bayangan istrimu, keluarga, anak-anak dan hartamu. Ketiga, waspadalah dari menyendiri dengan seorang wanita yang bukan mahram-mu, karena aku adalah orang ketiga darinya."
0 komentar:
Posting Komentar