Sebelumnya, saya mengucapkan terima kasih karena Anda mau membaca artikel pengalaman saya yang mungkin menurut Anda tidak begitu penting.
He.. he.....
Ini adalah pengalaman saya yang sangat begitu berharga dan penuh kenangan manis (emang gula) dan ada juga sakit-sakitnya walaupun sedikit.
Waktu itu Saya masih duduk di kelas 1 dan baru saja selesai ulangan kenaikan kelas di Semester ke-2,
dan alhamdulillah Saya tidak terlalu banyak her ulangan (cuma ada 1, bahasa Indonesia), jadi tidak ada halangan untuk ikut pertandingan.
Peserta Kejurdo yang diadakan di Balai Tani Haji Idak pada tanggal 24 Juni 2007 ini antara lain dojo SMK Telkom, SMAN 1 Banjarbaru, Museum Banjarbaru, Koramil, Unlam Banjarmasin, Poltek Banjarmasin, SD Juga ada, Pesantren Bati-bati, dan masih banyak lagi (saya lupa ^_^).
Kami yang mengikuti Kejurdo ini ada 8 orang (laki-semua) dari dojo SMK Telkom,
biar banyak kenangan, Saya sebutin aja nama-namanya yaaa,,, he,, he,,,
Saya sendiri, Najib, Prima, Ridwan, Robby, Iswadi, Wanvy (Abah), dan Hendra (NA)...
Jauh-jauh hari (mungkin saat masih ulangan dan kami malamnya latihan di aula sekolah) kami ditawari oleh simpei kami apakah mau ikut kejurdo atau tidak?
Kami masih ragu, karena kami masih baru ikut bela diri kempo (baru sabuk putih) atau bisa dikatakan pemula lah.... Namun, kami sepakat ikut saja karena ingin merasakan bagaimana sih rasanya dipukul sama orang? (he.. he..)
Saya, Hendra, Prima, dan Robby ikut kelas Randori SMA/Mahasiswa di 45-50 kg Putra
Ridwan dan Najib ikut kelas Randori SMA/Mahasiswa di 50-55 kg Putra
Iswadi ikut kelas Randori SMA/Mahasiswa di 55-60 kg Putra (yang seharusnya dia ikut di kelas 50-55 kg Saya salah mendata berat badan dia (duh,,, berelaan ja Iswadi lah))
dan Wanvy ikut kelas Randori SMA/Mahasiswa di >60 kg Putra (kelas berat)
Biar Anda tidak bosan (walaupun membosankan) membaca artikel pengalaman Saya ini langsung saja Saya berikan hasil pertandingannya,,,,,, x_x
- Saya kalah melawan orang bati-bati dengan skor 0-1 (lagi gak hoki, bilang aja Saya kalah)
- Robby kalah melawan Simpei kami yang sabuk coklat dari SMAN 1 Banjarbaru.
- Prima kalah melawan Hendra
- Hendra kalah melawan orang bati-bati (lawan Saya juga)
- Najib kalah melawan orang (yang jelas manusia)
- Ridwan juga kalah melawan orang
- Iswadi dapat juara 3 bersama (sukses neh....)
- Wanvy dapat juara 3 juga
di sini Kami ketemu sama kakak kelas SMK Telkom alumni angkatan 5, ka Putri, beliau mendapatkan juara 1 kelas embu putri, dan juara 1 kelas Randori SMA/Mahasiswa di 45-50 kg Putri.
Akhir kata, terima kasih lagi karena Anda telah sudi membaca artikel Saya ini,,,,
He.. he.....
Ini adalah pengalaman saya yang sangat begitu berharga dan penuh kenangan manis (emang gula) dan ada juga sakit-sakitnya walaupun sedikit.
Waktu itu Saya masih duduk di kelas 1 dan baru saja selesai ulangan kenaikan kelas di Semester ke-2,
dan alhamdulillah Saya tidak terlalu banyak her ulangan (cuma ada 1, bahasa Indonesia), jadi tidak ada halangan untuk ikut pertandingan.
Peserta Kejurdo yang diadakan di Balai Tani Haji Idak pada tanggal 24 Juni 2007 ini antara lain dojo SMK Telkom, SMAN 1 Banjarbaru, Museum Banjarbaru, Koramil, Unlam Banjarmasin, Poltek Banjarmasin, SD Juga ada, Pesantren Bati-bati, dan masih banyak lagi (saya lupa ^_^).
Kami yang mengikuti Kejurdo ini ada 8 orang (laki-semua) dari dojo SMK Telkom,
biar banyak kenangan, Saya sebutin aja nama-namanya yaaa,,, he,, he,,,
Saya sendiri, Najib, Prima, Ridwan, Robby, Iswadi, Wanvy (Abah), dan Hendra (NA)...
Jauh-jauh hari (mungkin saat masih ulangan dan kami malamnya latihan di aula sekolah) kami ditawari oleh simpei kami apakah mau ikut kejurdo atau tidak?
Kami masih ragu, karena kami masih baru ikut bela diri kempo (baru sabuk putih) atau bisa dikatakan pemula lah.... Namun, kami sepakat ikut saja karena ingin merasakan bagaimana sih rasanya dipukul sama orang? (he.. he..)
Saya, Hendra, Prima, dan Robby ikut kelas Randori SMA/Mahasiswa di 45-50 kg Putra
Ridwan dan Najib ikut kelas Randori SMA/Mahasiswa di 50-55 kg Putra
Iswadi ikut kelas Randori SMA/Mahasiswa di 55-60 kg Putra (yang seharusnya dia ikut di kelas 50-55 kg Saya salah mendata berat badan dia (duh,,, berelaan ja Iswadi lah))
dan Wanvy ikut kelas Randori SMA/Mahasiswa di >60 kg Putra (kelas berat)
Biar Anda tidak bosan (walaupun membosankan) membaca artikel pengalaman Saya ini langsung saja Saya berikan hasil pertandingannya,,,,,, x_x
- Saya kalah melawan orang bati-bati dengan skor 0-1 (lagi gak hoki, bilang aja Saya kalah)
- Robby kalah melawan Simpei kami yang sabuk coklat dari SMAN 1 Banjarbaru.
- Prima kalah melawan Hendra
- Hendra kalah melawan orang bati-bati (lawan Saya juga)
- Najib kalah melawan orang (yang jelas manusia)
- Ridwan juga kalah melawan orang
- Iswadi dapat juara 3 bersama (sukses neh....)
- Wanvy dapat juara 3 juga
di sini Kami ketemu sama kakak kelas SMK Telkom alumni angkatan 5, ka Putri, beliau mendapatkan juara 1 kelas embu putri, dan juara 1 kelas Randori SMA/Mahasiswa di 45-50 kg Putri.
dari pengalaman di atas banyak hikmah yang dapat kami ambil,,,
- Enak rasanya memukul orang, tapi sakit rasanya dipukul orang (^_^)
Jadi, jangan sekali-kali menyakiti seseorang sebelum kamu menyakiti dirimu sendiri
- Dapat banyak teman
- Saya dapat membuktikan walaupun Saya ikut banyak kegiatan, Saya dapat menduduki
peringkat 10 besar di kelas (Alhamdulillah terima kasih ya Allah)
- Enak rasanya memukul orang, tapi sakit rasanya dipukul orang (^_^)
Jadi, jangan sekali-kali menyakiti seseorang sebelum kamu menyakiti dirimu sendiri
- Dapat banyak teman
- Saya dapat membuktikan walaupun Saya ikut banyak kegiatan, Saya dapat menduduki
peringkat 10 besar di kelas (Alhamdulillah terima kasih ya Allah)
Akhir kata, terima kasih lagi karena Anda telah sudi membaca artikel Saya ini,,,,
asli terkenang masa lalu ak nah heheh
BalasHapusby wanvy
Alhamdulillah , ruri
BalasHapus