Nikah Muda? hmmm...

Jika tahun 2013 kemarin, salah satu do'a yang selalu saya panjatkan adalah ingin mendapatkan 3 medali emas pada Porprov Kalimantan Selatan IX (alhamdulillah Allah izinkan), maka tahun ini salah satu do'a yang selalu saya panjatkan adalah ingin segera menikah. Aamiin.

Sering teman-teman Saya bertanya,

"Boni kapan nikah?"

-"Insya Allah tahun depan (2015), kalau tahun ini dapat jodohnya malah lebih baik :)"

"emang siapa calonnya?"

-"masih disimpan sama Allah"

Banyak orang beranggapan, persiapan menikah itu adalah memiliki calon terlebih dahulu, ya itu betul, tetapi tidak dijalani dengan berpacaran. Salah satu kalimat yang masih Saya ingat dari buku Saatnya Untuk Menikah karya Mohammad Fauzil Adhim adalah, "Cara untuk menjadi suami/istri terbaik hanyalah melalui suami/istri, tidak bisa melalui pacaran, pacaran hanya mengajarkan menjadi pacar terbaik, bukan suami atau istri terbaik."

Terus, bagaimana kalau masih belum mendapatkan calon jodoh? Saat ini persiapan yang bisa Saya lakukan adalah berusaha memantaskan diri untuk menjadi calon suami yang terbaik untuk istri Saya nanti, mulai dari bekal ilmu melalui buku-buku tentang pernikahan yang Saya baca, nge-stalking twit-twit dari akun twitternya @TweetNikah, @NikahAsik, @MenujuNikah atau @PenghuluNikah,  melalui ceramah-ceramah agama atau sekolah online di www.sekolahpernikahan.com. Yang belum pernah Saya coba adalah mengikuti seminar tentang pernikahan, nunggu ada yang menyelenggarakan di Banjarmasin, hehehe.
 

 buku-buku tentang pernikahan

Selain bekal ilmu, bekal lain yang Saya harus persiapkan adalah bekal iman dan taqwa. Hanya Allah lah yang bisa menilai kita apakah kita termasuk orang yang beriman ataupun bertaqwa. Tetapi Saya berusaha untuk senantiasa menjaga Shalat 5 waktu di masjid dan mengerjakan shalat-shalat sunnah lainnya, kemudian membaca, menghapal dan mentadabburi al Qur'an. Untuk ibadah horizontal, Saya berusaha agar menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain, berusaha menjaga akhlak, kepada teman-teman mohon ditegur jika Saya khilaf.

Masih banyak bekal-bekal lainnya yang ingin Saya sampaikan di sini, sudah 3 jam lebih Saya bekerja sambil menyelingi waktu untuk berbagi melalui artikel ini. Karena ingin fokus ke pekerjaan, insya Allah pada tulisan berikutnya akan Saya sambung. Semoga aktivitas kita hari ini diberkahi Allah subhanahu wa ta'ala, aamiin.

Lanjutan silahkan klik di sini 

sumber gambar : generasijihad.blogspot.com