Akhirnya Ku Menemukanmu

Jika tahun kemarin (2014) adalah tahun penantian dan kesabaran, in sya Allah di awal tahun ini adalah tahun yang paling membuat saya bahagia dan bersyukur. Saya juga bahagia dan bersyukur memperoleh kekuatan untuk dapat berbagi kembali melalui blog ini. Sudah lama tidak update, hehehe

Masih ingat dengan postingan saya satu tahun yang lalu tentang menikah muda? :D

silahkan baca kembali di sini dan di sini, sekarang Saya suka senyum sendiri kalau membacanya. Jika teman-teman sudah membacanya, mungkin teman-teman akan paham. ya! Alhamdulillah Saya sudah bertemu jodoh...
hmmm calon jodoh tepatnya :)

Jadi bingung mau bercerita dari mana, hehehe...
Jodoh memang misteri, kita tidak tau siapa yang akan menjadi jodoh kita kelak. Calon istri Saya ini ternyata adalah rekan kerja satu kantor. Banyak teman yang terkaget-kaget, jangankan mereka, Saya pun juga kaget. XD
Walaupun rekan sekantor, awal pertama kali bertemu kami memang belum saling kenal. Saya mulai bekerja sejak tahun 2009, sedangkan dia mulai kerja bulan Agustus 2014.

Waktu itu, Desember 2014, kami berpapasan di lorong kantor, dia tersenyum, saya pun tersenyum. Tidak cuma 1 atau 2 kali saja, entah kenapa kami sering sekali berpapasan dan bertemu dengan senyumnya. Karena sering bertemu, akhirnya mulai ada hati. :)

Saya perhatikan dia orang yang menjaga shalatnya & dalam bertutur kata pun in sya Allah termasuk kategori santun dan tidak sembarangan, dari penilaian menjaga shalat dan menjaga lisan ini lah Saya yakin bahwa agamanya baik. Sebagaimana yang pernah Rasulullah ingatkan kepada kita, carilah yang baik agamanya.

“Wanita dinikahi karena empat hal; karena hartanya, nasabnya, kecantikannya dan agamanya. Carilah wanita yang beragama, niscaya kamu akan beruntung.” (HR. Al-Bukhari No 4.802 dan Muslim No 1.466).

Sejak saat itu Saya mulai gencar-gencarnya (bingung mau pakai kata apa lagi selain gencar-gencarnya, hehe) berdo'a siang-malam "ya Allah, jika memang dia jodohku, berikanlah kemudahan..."

Ta'aruf
Akhir Januari 2015, Saya nyatakan ke dia kalau Saya ingin ta'aruf dengannya, dan alhamdulillah ternyata dia mau. Ketika ta'aruf pernah Saya bertanya apakah dia pernah pacaran atau tidak, ternyata dia tidak pernah pacaran, ketika itu hati Saya berkecamuk antara rasa menyesal karena Saya dulu pernah pacaran (Saya taubat dari pacaran Agustus 2013) dan rasa Syukur karena mendapat wanita yang menjaga kehormatannya.

Kurang lebih 2 minggu setelah awal Ta'aruf, Saya bertemu dengan kedua orang tuanya yang datang dari Desa, memperkenalkan diri dan ngobrol-ngobrol santai. Di luar dugaan, besoknya ketika sudah kembali ke desa, ibu nya menelpon dia bahwa ibunya merestui dia menikah dengan Saya, padahal waktu itu belum Saya ungkapkan kalau Saya ingin menikahi anaknya, hanya ingin memperkenalkan diri saja. Subhanallah... Allah Yang Maha Menguasai hati manusia.

Bagaimana Kami ta'aruf?
Dalam proses ta'aruf tidak terlalu banyak yang Saya tanya tentang dia maupun yang dia tanya tentang Saya ataupun saling bertukar proposal, entah mengapa Saya dan dia sama-sama bermodalkan keyakinan, hati Saya yakin kalau bersamanya Allah merasa lebih dekat. Begitupun dengan dia, katanya hati ringan saja ketika menerima Saya. Saya tidak pakai ilmu santet yah! XD

Lamaran

Dari calon jodoh dan calon mertua sudah mendapat restu, tugas selanjutnya adalah restu dari orang tua Saya. Sejak dulu Ayah Saya mewanti-wanti kalau ingin mencari istri gunakanlah kriteria sesuai petunjuk Rasulullah, agamanya!

Alhamdulillah beberapa hari via telepon dengan orang tua, Saya di Banjarbaru, orang tua di Palangkaraya, berhasil meyakinkan mereka.

Hanya berselang 1 bulan dengan awal ta'aruf, Saya bersama kedua orang tua Saya datang menemui orang tuanya untuk lamaran dan alhamdulillah lamaran berjalan dengan lancar.

in sya Allah pernikahan kami akan dilaksanakan bulan Mei tahun ini, mohon do'a dari teman-teman semua semoga berjalan dengan lancar dan dibarokahi Allah subhanahu wa ta'ala, aamiin.

Masih banyak yang mau Saya ceritakan tentang persiapan pernikahan kami, in sya Allah akan saya share di postingan kemudian.

Dari Aisyah bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya di antara tanda-tanda berkah wanita adalah mudah dilamar, murah maharnya, dan murah rahimnya.” (HR. Ahmad)

Semoga engkau yang aku pilih wanita yang dibarokahi :)